Sunday, January 24, 2016

MIE NARIPAN

Mie Naripan ini sudah didirikan sejak 1965 dan menyediakan yamin dari resep keluarga turun temurun. Mienya pun dibuat sendiri. Mie diolah dengan adonan telur yang lebih banyak dibandingan dengan adonan mie pada umumnya. Dengan adonan telur yang lebih banyak, mie akan terasa lebih kenyal dan rasa ini yang membuat mie naripan memiliki rasa yang berbeda dari mie-mie yang lainnya.



Picture
Picture  
Yamin Manis Polos

mari kita coba Yamin Manis Polos. Sebenernya agak rancu, kalau di jakarta 'Yamin' udah berarti mie yang manis (jadi mie yang diaduk pake kecap). Tapi kalau di Mie Naripan, yamin belum berarti manis karena ada yamin manis/asin (boleh dilihat di gambar menu).
Polos di sini bukan berarti gak pake daging atau sayur. Polos berarti original, gak pake pangsit, baso, spesial, ataupun babat. Jadi Polos hanya ayam cincang, sayur, kuah yang dipisah, dan daun bawang.
Kalau engga suka mie atau merasa lagi diet, ga mau makan karbo yang berat, boleh pesen Yahun (atau bihun). Rasanya juga gak kalah enak.
Kematangan mienya pas, rasanya juga kenyel. Bumbu dari mienya sendiri juga engga asin dan walaupun pesen yang manis.
Kalau yang baru pertama kali makan, jangan tambahkan sambel dulu, cobain rasa yang sebenernya dulu baru pakai sambel.
Bagi kalian yang suka jeroan, terlebih lagi babat, jangan lupa untuk pesen babat kuah. Di sini babatnya teramat spesial, ga pernah ketemu babat yang seperti ini di restoran lain. Enak banget! Kalau pergi sendiri, disarankan pesen yamin babat jadi udah langsung jadi satu. Tapi kalau pergi rame-rame, enakan pesen yamin polos dan pesen babat kuahnya karena 1 porsinya banyak..
Selain babatnya, baso goreng nya juga enak. Di sini basonya enak karena walaupun dia udah ga panas, udah dingin, kulitnya engga keras dan dalemnya pun masih empuk dan kenyal. Karena biasanya baso goreng yang udah ga panas, udah dingin agak sulit buat digigit karena udah keras. Baso gorengnya tidak halal! Tapi no worries, yaminnya halal kok. Makanya makanan-makanan yang tidak halal dipisah. Dan menunya pun menuliskan mana makanan yang halal, mana yang tidak. 

Picture
Menu Mie Naripan
Picture
Babat Kuah
Picture
Baso Goreng (tidak halal)
Picture
Pangsit Kuah (tidak halal)

Picture
Dekorasi koleksi kalender

Tempatnya memang bukan tempat untuk duduk berlama-lama. Untuk ngobrol juga tidak nyaman karena tempat ini tidak pakai AC, jadi panas, apalagi ada panas dari kompor karena mienya dimasak diluar, bukan di dapur, Terus kursinya juga hanya kursi bakso yang gak ada senderannya.
Tapi mungkin itu tujuannya biar tamu-tamunya tidak berlama-lama di sini. Karena kalau pergi saat sabtu-minggu dan pada jam makan, pasti harus berebutan cari tempat. Terkadang kita pun yang sedang makan akan menjadi tidak nyaman karena orang-orang berdiri di sekitar nungguin kita selesai makan. But it's okay. Just a suggestion, lebih baik pergi hari biasa dan jangan pas jam makan.
Tempatnya sih untuk ukuran restoran mie cukup besar. Yang unik di restoran ini adalah dekorasinya. Banyak banget kalender. Sepertinya si empunya restoran seneng koleksi kalender. Dari kalender robekan, kalender yang poster, dan gambarnya pun macem-macem.

Mie Naripan
Jl. Naripan No. 108
Cibeunying, Bandung
Telp : 022 - 420 5516

1 comment: